Berita KPU Daerah

KPU Magelang Siapkan Gudang Logistik Representatif

Kota Mungkid, kpu.go.id - Menyikapi bertambahnya jumlah  pemilih yang juga berkorelasi pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pemilihan Umum (Pemilu) 2019,  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang berupaya untuk menyediakan ruang yang cukup untuk menyimpan logistik pemilu 2019.

Ketua KPU Kabupaten Magelang Afiffuddin mengatakan dari sekian banyak permasalahan manajemen logistik pemilu, saat ini KPU Kabupaten Magelang masih mencari solusi cepat untuk penyediaan gudang logistik. "Yang lokasinya tidak terlalu jauh dari kantor KPU," ungkap Afiffuddin saat menyampaikan materi kesiapan pemilu 2019 di Forum Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pengamanan Pemilu Serentak Tahun 2019 Tingkat Kabupaten Magelang, di Ruang Bakti Karya Komplek Kantor Setda, Selasa (25/9/2018).

Rakor sendiri dipimpin Bupati Magelang, Zaenal Arifin, didamping unsur Forkompimda lainnya. Rakor yang berlangsung sehari ini dihadiri seluruh unsur forkompimcam se-Kabupaten Magelang juga instansi terkait salah satunya Kesbangpol. 

Menurut Afiffuddin, ketersediaan gudang menjadi hal penting yang harus segera dipenuhi karena logistik pemilu harus melewati penataan terlebih dulu sebelum didistribusikan kebawah seperti tingkat kecamatan hingga tingkat desa.

Di Kabupaten Magelang sendiri, untuk Pemilu 2019 ada 4.318 TPS untuk 977.414 pemilih yang tersebar di 21 kecamatan dan 372 desa. Jumlah ini meningkat dibanding  Pilkada 2018, dengan jumlah pemilih 965.949 dan jumlah TPS sebanyak 2.629 TPS.

Sementara itu Bupati Magelang, Zaenal Arifin berharap KPU dan Bawaslu Kabupaten Magelang semakin intens dalam melaksanakan tugas penyiapan kesiapan pemilu seperti logistik dan sarana prasarana serta pemutakhiran daftar  pemilih. Selain itu perlu disiapkan langkah-langkah sosialisasi pemilu yang berkesinambungan baik personel penyelenggara maupun masyarakat pemilih. 

“Pemerintah Kabupaten Magelang siap mendukung dan membantu kelancaran setiap tahapan penyelenggaraan pemilu 2019, agar semuanya dapat berjalan aman, tertib dan kondusif," kata Zainal. 

Zaenal juga mengajak seluruh peserta rakor lintas sektoral di Kabupaten Magelang untuk  terus meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap situasi potensi yang dapat menganggu situasi sosial politik juga keamanan dan ketertiban masyarakat. Baik sejak tahap persiapan hingga akhir  penyelenggaraan pemilu, dengan meningkatkan tindakan deteksi dan cegah dini terhadap seluruh gejala gejala yang muncul di  masyarakat agar tidak berkembang menjadi konflik yang lebih besar. (kpukabmagelang/iik/ed diR

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 568 kali